ESEAP Hub/Rapat Komite Sementara/1 Februari 2023
Komite Sementara ESEAP Hub menyepakati dalam pertemuan ini mengenai penjelasan lebih lanjut atas metode pengambilan keputusan dan memutuskan untuk menerima dua anggota baru dalam Komite. Salah satu anggota Asia Timur memberikan informasi terbaru mengenai panggilan terbuka untuk perwakilan Jepang, dan Komite menyepakati langkah selanjutnya. Komite juga secara singkat membahas dokumen deklarasi dan memutuskan langkah-langkah awal untuk menyusun dokumen peran dan tanggung jawab ESEAP Hub. Selain itu, Komite juga membuat keputusan untuk poin-poin aksi dari proyek UNESCO, serta detail lebih lanjut mengenai pembicara untuk pertemuan umum ESEAP berikutnya.
Pekerjaan yang Sedang Berjalan
Komite Sementara saat ini sedang mengerjakan hal-hal berikut:
- Perekrutan perwakilan Jepang telah memasuki tahap kedua, yaitu anggota Asia Timur akan melanjutkan dengan mengundang secara langsung individu-individu tertentu karena kurangnya minat yang diungkapkan pada tahap pertama panggilan terbuka. Semua anggota diundang untuk merekomendasikan kandidat yang sesuai kepada anggota Asia Timur yang memimpin perekrutan ini, untuk mendapatkan anggota baru yang akan bergabung dalam pertemuan Komite berikutnya.
- Merencanakan langkah selanjutnya dari dokumen deklarasi dan dokumen peran dan tanggung jawab ESEAP Hub.
Keputusan
- Komite memutuskan untuk melaksanakan pengambilan keputusan mayoritas sederhana dengan meminta semua anggota menyatakan apakah mereka keberatan atau tidak ketika ada usulan atau poin pengambilan keputusan.
- Komite memutuskan untuk menerima dua anggota baru untuk bergabung dengan Komite, satu dari Malaysia dan satu dari Selandia Baru. Akan ada total sembilan anggota setelah dua anggota baru bergabung, dan akan ada total sepuluh anggota setelah perekrutan perwakilan Jepang selesai pada akhir bulan ini.
- Salah satu anggota Komite akan mulai menyusun dokumen peran dan tanggung jawab untuk menerjemahkan kebutuhan deklarasi ke dalam tindakan nyata. Dokumen ini akan dikembangkan berdasarkan diskusi dan dokumentasi hub sebelumnya dari wilayah tersebut. Seluruh anggota harus memberikan umpan balik mengenai dokumen deklarasi dan dokumen peran dan tanggung jawab.
- Anggota dari Indonesia akan memimpin kolaborasi proyek UNESCO ke depannya, termasuk menyiapkan laman proyek dan komite proyek serta berhubungan dengan staf Foundation yang terkait. Komite akan diberitahu jika ada informasi dan perkembangan lebih lanjut.